Home » » Servis Istri Harus Lebih Bagus Dari Pelacur

Servis Istri Harus Lebih Bagus Dari Pelacur

Servis Istri Harus Lebih Bagus Dari PelacurServis Istri Harus Lebih Bagus Dari Pelacur | Pengantin baru Ummu Atirah yang baru berusia 22 tahun mengatakan jika rahasia dari suksesnya sebuah pernikahan adalah menuruti semua perintah suami dan kebutuhan seksual terpenuhi. Demikian dilansir AP, Senin (6/6/20110).

Ummu dan 800 perempuan Muslim di Malaysia menjadi anggota Obedient Wives Club, sebuah klub yang menjadi kontroversi karena dianggap merendahkan derajat perempuan terutama saat itu banyak perempuan Muslim di negara itu menduduki jabatan tinggi di pemerintah dan juga perusahaan korporasi

“Seks adalah hal yang tabu dalam masyarakat di Asia. Dalam pernikahan itu sering diabaikan. Padahal, istri yang baik adalah pekerja seks yang baik untuk suaminya. Apa salahnya menjadi pelacur untuk suami Anda,” kata dia. “Ini cara melindungi keluarga dan mengurangi penyakit sosial.” Ditambahkan dia, istri harus melampaui tugas tradisionalnya dalam rumah tangga: juru masak yang baik atau ibu yang baik bagi anak-anaknya. Istri, kata dia juga harus ‘patuh, melayani, dan menghibur’ suaminya.

Klub baru ini memiliki misi yaitu mengobati penyakit masyarakat seperti prostitusi dan juga perceraian dengan mengajarkan perempuan harus menjadi penurut dan membuat pasangan mereka bahagia di tempat tidur. Meski memiliki latar belakang konservatif, Rohayah Mohamad, satu dari pendiri Obedient Wives Club berbicara secara terbuka mengenai masalah seksual meski perempuan Malaysia tertutup masalah tersebut.

“Seks adalah sesuatu yang tabu dibicarakan di komunitas masyarakat Asia. Kita selama ini melupakannya di dalam pernikahan padahal itu adalah hal yang pokok. Seorang istri yang baik adalah pekerja seks yang baik bagi suaminya. Apa yang salah menjadi pelacur bagi suami,” katanya.

Klub ini diluncurkan pada Sabtu, pekan lalu, oleh kelompok Islam bernama Global Ikhwan, dan ditolak oleh kalangan politisi dan aktivis di Malaysia karena membawa posisi perempuan ke zaman abad pertengahan.

Via: www.tribunnews.com

Share this article :

Related Posts by Categories


 
Copyright © 2013. Lintas Informasi - All Rights Reserved