Sementara itu sekresi dari kelenjar apokrin, ekrin, dan sebaceous turut menimbulkan bau badan kala bertemu dengan bakteri. Kelenjar apokrin terdapat di ketiak, alat kelamin, dan sekitar putting. Ekrin teletak pada ketiak, tangan, dan kaki. Dan sebaceous ada di kulit kepala, wajah, dan dada. Namun bau yang muncul dari kelenjar sebaceous tidak terlalu menyengat baik bertemu dengan bakteri atau pun tidak.
Inilah Cara Menghindari Bau Badan:
- Hindari makanan yang bisa memengaruhi bau badan makin menyengat. Contohnya adalah makanan pedas, bawang, hingga daging.
- Cukur rambut yang tumbuh di beberapa bagian badan. Bau badan paling menyengat terdapat di area ketiak, dan setelah itu pada lipatan tubuh lain. Bulu di ketiak dan kemaluan bisa menimbulkan bau kurang sedap karena menjadi tempat tumbuh bakteri saat kondisinya lembab. Mencukurnya bisa menjadi solusi.
- Pakailah pakaian yang masih memiliki pori. Dengan begitu, angin masih bisa masuk ke dalam tubuh dan mencegah tubuh lebuh sering berkeringat.
- Jemur sepatu seminggu minimal sekali. Menggunakan sepatu yang sama setiap hari menimbulkan kelembaban di dalamnya. Bakteri bisa tumbuh dan menimbulkan bau pada kaki. Baik lagi apabila Anda memiliki minimal dua sepatu, untuk dipakai bergantian setiap minggunya.
- Gunakan produk antiperspiran dan deodoran. Deodoran memberikan badan lebih wangi dan sifat asamnya mencegah bakteri berkembang. Sementara antiperspiran akan mencegah keringat keluar.
Semoga artikel Inilah Cara Menghindari Bau Badan bermanfaat untuk Anda.