Seorang perempuan warga Amerika Serikat hampir saja kehilangan salah satu kakinya gara-gara melakukan diet yang tidak tepat. Ia memilih mengkomsumsi buah jeruk untuk menurunkan berat badannya.
Buah jeruk dengan rasa masam yang setiap hari rutin di konsumsinya mendorong kadar oestrogen sehingga terjadi penggumpalan darah pada salah satu kakinya. Dampak ini terjadi karena perempuan berusia 42 tahun tersebut juga dalam pengaruh obat kontrasepsi. Dalam jurnal medis The Lancet diungkapkan, perempuan tersebut datang ke sebuah rumah sakit di Amerika Serikat dalam kondisi yang sangat mengenaskan.
Dia mengalami sesak napas dan sakit kepala yang sangat hebat. Kaki kirinya juga terlihat membiru sehingga Ia mengalami kesulitan berjalan. Hasil scan menunjukan adanya penggumpalan darah pada kaki kirinya mulai dari pangkal paha hingga ke bagian betis.
Dokter bedah yang menangani pasien tersebut menyadari bahwa kondisi pasien sangat parah dan berisiko kehilangan salah satu kaki yang dimiliknya. Untung saja mereka segera mengambil tindakan medis dengan menghancurkan darah yang menyumbat di kakinya itu, hingga sang pasien terselamatkan dari ancaman kehilangan kaki.
Dokter bedah segera menyarankan kepada perempuan tersebut untuk segera menghentikan program dietnya terlebih lagi disaat Ia sedang dalam pengaruh obat kontrasepsi. Pasalnya, sari buah jeruk yang dikonsumsinya ikut menghalangi kerja enzim yang normalnya berperan menghancurkan ethinylestradiol, bentuk estrogen dalam pil kontrasepsi.
Semoga artikel Hati-Hati Memilih Program Diet bermanfaat untuk Anda.