Salahkah hal tersebut? Sebenarnya, berbahayakah bila sperma tertelan? Jika memang berbahaya, maka apa saja bahayanya? Untuk jawabnya, simak penjelasan berikut ini lebih lanjut.
Dalam medis, cairan sperma yang dikeluarkan pria ketika ejakulasi disebut dengan istilah cairan semen. (Tentu pemahaman semen disini berbeda dengan istilah semen yang biasa kita kenal sebagai bahan bangunan). Apa saja yang ada di dalam cairan semen? Berikut detilnya:
1. Kenapa cairan sperma berwarna putih?
Warna putih cairan semen karena disebabkan oleh kandungan:
- Enzim
- Lemak
- Asam sitrat
- Asam fosfat.
Cairan sperma berkonsistensi seperti jelly. Setiap kali ejakulasi, rata-rata pria akan mengeluarkan sekitar 3.4 ml cairan semen.
3. Dalam cairan sperma tersebut mengandung berbagai macam zat, di antaranya:
· Fruktosa | : | DNA |
· Asam askorbat | : | Magnesium |
· Kolesterol | : | Vitamin B12 |
· Zinc | : | Fosfor |
· Protein | : | Natrium |
· Kalsium | : | Kalium |
· Klorin | : | Asam urat |
· Asam sitrat | : | Asam laktat |
· Nitrogen | : | Beberapa antigen & nutrien lainnya |
Bila melihat dari kandungannya, maka tidak berbahaya jika cairan sperma ini tertelan oleh kita. Namun harus diingat, selain mengandung beberapa zat nutrisi tersebut, cairan sperma juga berpotensi membawa virus berbahaya, antara lain:
- HIV
- Virus hepatitis B dan hepatitis C
- Herpes
- Chlamydia dan penyakit menular seks lainnya.
Semoga artikel Berbahayakah Jika Sperma Tertelan? bermanfaat untuk Anda.