Metode baru mendeteksi dini kanker leher rahim
Dulu untuk mendeteksi dini kanker lehar rahim biasanya dilakukan dengan Pap smear, tapi sekarang diperkenalkan sebuah metode baru mendeteksi dini kanker leher rahim yaitu dengan melakukan skrining :
- Pap Smear
Mulai diperiksa minimal 3 tahun setelah melakukan hubungan seksual - HPV-DNA
- Dianjurkan bagi pasien dengan hasil Pap Smear meragukan (inconclusive)
- Dianjurkan untuk skrining pada wanita berusia > 30 tahun bersama-sama dengan pemeriksaan Pap Smear
Pap Smear
Pap Smear adalah pemeriksaan untuk melihat sel-sel leher rahim dimana sampel diambil melalui vagina kemudian diusapkan pada kaca benda, kemudian diwarnai, lalu dilihat di bawah mikroskop.
Pap Smear Berbasis Cairan
Merupakan metode baru untuk meningkatkan keakuratan deteksi kelainan sel-sel leher rahim. Dengan metode ini, sampel yang diambil dimasukkan ke dalam cairan khusus sehingga sel atau faktor pengganggu lainnya dapat dipisahkan. Selanjutnya sampel diusapkan pada kaca benda kemudian diwarnai lalu dilihat di bawah mikroskop. Dengan metode ini, lapisan sel yang diusapkan pada kaca benda tidak bertumpuk sehingga pengamatan dibawah mikroskop menjadi lebih jelas dan hasil lebih akurat, sehingga kelainan kecil pada sel leher rahim lebih mudah dideteksi.
HPV-DNA
Merupakan pemeriksaan untuk deteksi adanya infeksi Human Papilloma Virus (HPV). Infeksi HPV jenis tertentu merupakan penyebab utama kanker leher rahim. Pemeriksaan ini diperlukan terutama bagi pasien dengan hasil Pap Smear ada kelainan tetapi tidak dapat disimpulkan apakah kelainan tersebut dapat berkembang menjadi kanker atau dapat sembuh (“inconclusive”).
Jadi dengan pemeriksaan HPV-DNA dapat diperkirakan apakah kelainan yang ditemukan akan berkembang menjadi kanker leher rahim atau tidak.
Semoga artikel Metode Baru Mendeteksi Kanker Leher Rahim bermanfaat untuk Anda.