Adalah sesuatu yang menyenangkan jika kita berusaha berspekulasi atau meramal tentang bagaimana dan kapan kita akan mati. Kita semua tentu pernah membayangkan tentang itu? barangkali kebiasaan itu harus segera kita hentikan. sebab terkadang skenario aneh yang kita bayangkan ternyata menjadi kenyataan. Lima tokoh ternama berikut ini yang dianggap bisa meramal kematiannya.
1. Frank Pastore

Ramalan tentang kematiannya terjadi saat dia bersiaran pada 19 November 2012. Saat itu dia mendiskusikan tentang takdir dan keabadian jiwa. “Bisa saja saya mengendarai sepeda motor, dan di saat bersamaan ada orang idiot yang masuk jalur saya dari arah berlawanan. Hanya dalam satu menit, tubuh saya tercerai berai,”
Kemudian sobat unik dan aneh, apa yang Terjadi? Tiga jam setelah dia mengatakan pernyataan tersebut, Pastore mengendarai motornya di jalan bebas hambatan usai siaran radio. Dan tiba-tiba ada mobil Sonata Hyundai yang dikendarai seorang wanita berusia 56 tahun dari lawan arah menabrak motor yang dikendarai Frank Pastore.
Pastore jatuh seperti yang sudah diramalkan sebelumnya. Dia meninggal sebulan kemudian setelah berada dalam keadaan koma sebab cedera parah di kepala. Dan pengendara mobil tersebut diketahui bukan pendengar setia acara radio Pastore.
2. Arnold Schoenberg

Ramalannya tentang waktu kematian. Sepanjang hidupnya, Schoenberg memiliki ketakutan dengan angka 13. Komposer yang lahir pada 13 September tersebut bahkan selalu diliputi ketakutan ekstrim yang meyakini dirinya akan meninggal pada tanggal 13.
Ketakutannya yang terbilang tidak masuk akal semakin memburuk setiap tahun. Dia bahkan terus menghindari angka 13, apapun bentuknya. Seperti saat dia menulis sebuah opera yang berjudul “Moses and Aaron,” (Musa dan Harun).
Mengetahui jumlah huruf dalam judul tersebut adalah 13, dia pun mengubah kosa kata “Aaron” menjadi “Aron.” sehingga jumlah hurufnya menjadi hanya 12. Dia pun coba beragumen dengan ketakutannya, “Ini bukan takhayul, tapi itu adalah kepercayaan.”
Tetapi ketakutan Arnold Schoenberg menjadi kenyataan. Pada hari Jumat tanggal 13 tahun 1951, Schoenberg Memutuskan untuk tinggal di tempat tidur sepanjang hari demi menghindari kecelakaan atau insiden apapun yang bisa mencabut nyawanya.
Sesudah seharian penuh menghabiskan waktu tanpa acara di rumah, istri Schoenberg menenangkannya dan mengatakan kepadanya, “Anda lihat, hari ini hampir berakhir. Semua ketakutan itu tidak ada apa-apa,” Namun jelang hari berakhir, Schoenberg meninggal sebab penyebab yang tidak diketahui.
3. William Thomas Stead

Di samping menjadi editor, Stead juga memiliki minat menulis cerita-cerita fiksi. Pada tahun 1886, dia menulis sebuah cerita fiksi yang menceritakan tentang sebuah kapal pesiar asal Inggris yang menuju kota New York mengalami tabrakan.
Di dalam ceritanya tersebut, dia juga menambahkan jika dalam kecelakaan tersebut, banyak penumpang yang tenggelam sebab jumlah sekoci yang terlalu sedikit yang tidak dapat menampung seluruh penumpang yang ada.
Setelah beberapa tahun kemudian tepatnya pada tahun 1892, Stead kembali menulis sepotong kisah yang menceritakan tentang seorang penumpang yang memiliki kemampuan terawang bernama Majestic melihat sebuah kapal laut menabrak gunung es. Berbekal kemampuannya itu, dia mampu membantu menyelamatkan nyawa banyak penumpang.
Tulisan Stead ternyata menjadi sebuah isyarat. 20 tahun kemudian, pada tahun 1912, kapal besar bernama Titanic menabrak gunung es dalam perjalanannya dari Inggris ke New York. Kecelakan ini mengakibatkan 1.500 penumpang tewas sebab sedikitnya jumlah sekoci. Salah satu korban yang tewas adalah Stead.
4. Pete Maravich

Ramalan Maravich tentang kematiannya terjadi pada tahun 1974. Saat itu, dia berusia 26 tahun dan sedang berada di puncak kariernya setelah empat tahun berlaga di NBA. Dalam sebuah wawancara dengan Beaver County Times, Maravich berkata, “Aku tidak ingin bermain NBA selama 10 tahun kemudian meninggal sebab serangan jantung pada usia 40.”
Lalu, Apa yang Terjadi? Saat wawancara, dia tampak sehat dan tidak mengalami keluhan kesehatan apapun. Namun, siapa nyana enam tahun berselang. dia pensiun bermain basket sebab cedera. Melengkapi genap 10 tahun kariernya di NBA, seperti yang dia ramalkan.
Delapan tahun kemudian, pada tanggal 5 Januari 1988, Maravich jatuh pingsan dan meninggal mendadak sebab serangan jantung saat sedang bermain bola basket. Ternyata Maravich diketahui memiliki cacat jantung bawaan.
5. Mark Twain

Yang barangkali tidak kita ketahui adalah ternyata dia juga bisa melihat masa depan. Khususnya tentang waktu kematiannya. Pada tahun 1909, Twain pernah bercanda jika Komet Halley mendekat ke bumi, dia akan turut “pergi” bersamanya.
Komet Halley terakhir di masa hidup Twain yang mendekat ke bumi terjadi pada tahun 1835, atau bersamaan dengan kelahiran Twain. Sehingga dia mengklaim, akan menjadi kekecewaan besar dalam hidup saya jika dia tidak ikut pergi pada kedatangan komet halley berikutnya.
Pernyataan Twain menjadi kenyataan. Komet halley (yang selalu muncul dalam siklus 76 tahunan) muncul pada tanggal 20 April 1910. Keesokan harinya, Twain meninggal sebab serangan jantung.
Via
Semoga artikel Lima Tokoh Yang Bisa Memprediksi Kematian bermanfaat untuk Anda.